Sabtu, 21 Februari 2009

Mobil Pintar VS Perpustakaan keliling

Sabtu, 21 Februari 2009


Senin kemaren, ibu negara meresmikan satu lagi program untuk anak-anak Indonesia, Mobil Pintar. Mobil Pintar serupa tapi tak sama dengan perpustakaan keliling, lalu apa yang berbeda dengan perpustakaan keliling, isinya bebeda dengan perpustakaan keliling yang sampai saat ini hanya berisi buku saja sementara mobil pintar isinya beraga, ada buku, televisi, dan permainan anak. Kalo dilihat dari tujuan program ini sebenarnya tujuannya sama dengan perpustakaan keliling, ya hanya saja modal mobil pintar lebih kuat dari perpustakaan keliling, nyatanya di mobil pintar ada televisi dan komputer.
Jadi berpikir, daripada bikin program baru kenapa gak memaksimalkan yang sudah ada. Perpustakaan keliling saat ini seperti hanya tinggal nama. Padahal, menurut kepala perpustakaan daerah Jakarta Selatan saat itu, pengguna perpustakaan keliling cukup banyak, permintaan terhadap kunjungan perpustakaan keliling pun cukup banyak tapi kenapa pelayanan yang diberikan seperti mati segan hidup tak mau. Berdasar penelitian yang pernah saya dan teman saya lakukan di tahun 2005 mengenai evaluasi fungsi perpustakan keliling,


ternyata di wilayah Jakarta Selatan (itu wilayah penelitian saya dan teman) hanya 2-3 mobil yang masih berjalan cukup baik, menjalankan jadwal kelilingnya ke sekolah-sekolah dan lingkungan perumahan, sisanya tinggal di perpustakaan daerah. Kenapa hanya 2 mobil yang keliling sementara yang tersedia lebih dari 5, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu
1. Terbatasnya koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan daerah
Apa hubungannya?ada, karena koleksi perpustakaan keliling merupakan koleksi perpustakaan daerah. Tiap mobil membawa 1000 koleksi (koleksi alias eksemplar bukan judul), sementara koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan daerah saat itu tak sampai 20.000. Maka, terbayang jika ke-8 mobil itu membawa masing-masing 1.000 koleksi, alhasil yang tersisa di perpustakaan daerah kurang dari 12.000

2. Kurang kerjasama dengan pihak lain
saya pikir, kurangnya koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan keliling bisa disiasati dengan mengadakan kerjasama dengan organisasi lain yang concern dengan buku, misalnya 1001 buku. Saya sendiri sebenarnya tidak tahu apakah saat ini kerjasama itu sudah ada atau belum, jika belum lebih baik diadakan, jika sudah ya alahamdulillah. Kenapa penting?yangs elalu menjadi alasan sulitnya pengembangan koleksi adalah masalah dana, maka kerjasama bisa menjadi salah satu solusi. Sepeti diketahui anggaran untuk perpustakaan tidaklah besar maka itu semua tergantung kepala perpustakaan untuk mengembangkan perpustakaan, dan memaksimalkan semua potensi yang dimilki oleh perpustakaan tersebut.
Kini, muncul mobil pintar, motor pintar mungkin tak lama lagi akan ada gerobak pitar (mungkin saja kan? ),dengan fungsi dan tujuan yang kurang lebih sama. Seperti apa yang diucapkan oleh koordinator mobil pintar tadi pagi (siapa ya namanya?tadi pagi ada di TV One..), "tujuan mobil pintar adalah untuk menjangkau anak-anak di pelosok-pelosok agar pengetahuan mereka meningkat (kurang lebih begitu), agar mereka mengenal komputer, itu sebabnya kami juga melucurkan motor pintar agar benar-benar samapi ke pelosok."
Nah, lalu apa bedanya dengan perpustakaan keliling??
Tujuan dasarnya sama, meningkataka minat baca yang kemudian berdampak pada meningkatanya pengetahuan mereka.
Hmm..semga ini bukan pemikiran sinis seorang pustakawan, hanya saja saya rasa dari pada buang-buang uang untuk membuat program baru lebih baik memaksimalkan yang sudah ada, dana yang ada erikan ke perpustakaan keliling, perbaiki kualitas pelayanannya, maksimalkan kinerja SDM dan koleksi yang ada, sehingga pengaruhnya bisa lebih terasa. Ya, tapi saya berharapa semoga mobil pintar dan motor pintar bisa membuat pintar semua anak Indonesia...
Amiin...

1 komentar:

asmana mengatakan...

Saya sangat setuju kalau saat ini sebaiknya lebih mengoptimalkan perpustakaan keliling yang sudah ada . Kalau perlu untuk daerah yang sulit masuk kendaraan bermotor, dilakukan dengsn memanfaatkan gerobak2 sama seperti yang pernah dilakukan salah satu stasion televisi yang memberikan bantuan gerobak untuk peningkatan ekonomi keluarga miskin. Walaupun sasarannya sama untuk keluarga kurang mampu, namun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan anak2 bangsa .
Saat ini saya mempunyai banyak koleksi buku2 bekas pakai dari tingkat SMP s/d Universitas dari berbagai disiplin ilmu, namun kesulitan untuk mendistribusikannya. Seandainya ada bapak/ibu yang berminat ataupun dapat memberikan informasi alamat yang mau menerimanya, tolong hubungi di no. telp. 021-7396830 atau no. hp. 08176081996. Terima kasih

Posting Komentar

 
CenDela DuNia © 2008. Design by Pocket